JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam situs www.idionline.com menyatakan rencananya akan menggelar aksi solidaritas dan tafakur nasional Rabu (27/11/2013). Dalam keterangan tersebut menampilkan tanda tangan Ketua Umum IDI Zaenal Abidin dan Sekjen IDI Daeng M Faqih.
Aksi yang akan dilakukan yaitu berdiam diri di kediaman masing-masing dan mendoakan kesehatan dan kesejahteraan seluruh rakyat, kesembuhan pasien, serta keamanan dokter Indonesia dalam menjalankan tugasnya. Hal tersebut dilakukan sebagai penolakan terhadap kriminalisasi dokter
Dalam website tersebut, dinyatakan bahwa aksi ini telah disepakati dalam rapat koordinasi pada Senin (25/11/2013) di Kantor PB IDI Jakarta, antara Musyawarah Pimpinan Pusat PB IDI (MPP) dengan seluruh Ketua/perwakilan Perhimpunan Pusat.
Selain aksi solidaritas, rapat tersebut juga mengingatkan seluruh dokter Indonesia agar tetap menjaga citra dan nilai luhur profesi dokter berdasarkan Sumpah Dokter dengan mengutamakan keselamatan pasien.
Dalam aksi tersebut tetap menggunakan pita hitam di lengan kanan dan pin IDI yang bertuliskan “Tolak Kriminalisasi Dokterâ€. Namun demikian, mereka menyatakan tetap akan memberikan pelayanan kepada pasien tidak mampu dan kasus gawat darurat.
Ikatan Dokter Indonesia menyampaikan protes keras kepada Kejaksaan Agung RI dan Kepolisian RI dengan tembusan kepada semua pemangku kepentingan terkait dengan penangkapan anggota IDI yang dilakukan dengan cara-cara yang tidak manusiawi. (rivan)