
JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Mesin tanam (Indo Jarwo Transplanter) dan mesin panen (Indo Combine Harvester) yang telah diperkenalkan oleh Balitbang pertanian pada jumat (8/11/2013) lalu mendapat apresiasi positif dari Mentan, Suswono.
Mentan berharap kedua alat tersebut dapat segera diproduksi secara massal agar bisa segera digunakan di lapangan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Kerjasama dan Pemberdayaan Hasil Rekayasa dari Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan), Agung Prabowo menyatakan masih menunggu kerjasama dari lisensor untuk diproduksi secara massal.
“Alat tersebut masih berupa Prototipe, kami sudah mendaftarkan hak paten dan mendapatkan nomor lisensinya. Untuk di produksi massal saat ini sudah ada beberapa calon lisensor yang ingin bekerjasama untuk memproduksi alat tersebut,” ujar Agung Prabowo saat kami hubungi via telepon dikantornya Selasa pagi(12/11/2013).
Sebelumnya, Menteri Pertanian, Suswono dalam acara launching Indo Jarwo Transplanter dan Indo Combine Harvester jumat (8/11) lalu mengatakan, peluncuran dua teknologi terbaru ini nantinya diharapkan dapat membantu program swasembada pangan.
“Inovasi seperti ini harus terus dilakukan untuk mendukung program swasembada 10 juta ton beras pada 2014. Saya yakin kedua alat ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas padi,” ujarnya saat memberikan sambutan. (rivan)