JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014. Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengimbau masyarakat memilih calon pemimpin yang amanah dan pro perlindungan konsumen.
“Diharapkan konsumen kita nantinya pada Pemilu 2014, memilih mengerti UU No.8/1999 Tentang Pelindungan Konsumen,” kata Bayu dalam syukuran Hari Konsumen Nasional (HKN), Sabtu (20/4/2013) di Auditorium Kementerian Perdagangan RI, Jln MI RIdwan Rais No.55 Jakarta Pusat.
Sejauh manakah pengetahui para politisi tentang sektor pertanian. Di mana penduduk negeri ini sebagian besar adalah berlatarbelakang petani. Kit amemang kerap dijuluki negara agraris dan negara kepulauan arcipelego.
“Saya pernah berdialog dengan politisi. Tapi untuk sektor pertanian saja. Politisi itu berapiliasi dengan pertanian. Petani cuma 40 juta. Termasuk Kehutanan dan Perikanan. Buruh kurang lebih 20 juta jiwa. Kalau pegawai (PNS) 25 juta. Kalau NU (Nahdlatul Ulama) sekitar 20-22 juta jiwa. Muhammadiyah 11-12 juta jiwa. Tapi konsumen secara keseluruhan adal penduduk Indonesia yang 240 juta. Jadi kekuatan politik terbesar ke depan ada di konsumen. Diharapkan konsumen 2014 memilih orang (adalah anggota DPR) yang mengerti UU No.8/1999,” pungkasnya.
Ia juga mengatakan: “Konsumen pendidikan harusnya mendapatkan perlindungan. Mereka konsumen. Mereka (orang tua) bayar pajak. Pajak mereka bagian dari APBN,” jelasnya menyusul carut-marutnya proses Ujian Nasional (UN) baru- baru ini.
Bertolak dari itu mengimbau agar para calon pemilih nanti di 2014 itu adalah pemilih yang cerdas – sehingga keterwakilannya menjadi lebih bermampaat bagi masyarakat pada umumnya. (olo)