AS, CITRAINDONESIA.COM- Bank Sentral AS (the Federal Reserve) kemarin (30/10/2013) mengakhiri pertemuan kebijakan mata uangnya yang berlangsung selama dua hari.
The Federal Open Market Committee (FOMC) mengatakan akan menetapkan suku bunga pada kisaran 0 hingga 0,25 persen.
Selain itu, AS akan mempertahankan program pembelian asetnya US$85 miliar per bulan. Keputusan itu diuluskan oleh FOMC dengan mendapatkan 9 suara mendukung dan 1 suara menentang.
Dibandingkan dengan bulan September lalu, keputusan FOMC di bidang kebijakan mata uang itu tidak memiliki banyak perubahan.
Bahkan FOMC mengklaim ekonomi AS tengah mengalami perbaikan secara moderat, tetapi proses rehabilitasi real estate relatif melamban. (ling/cri)