JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Pandemi virus korona mengancam akan menghancurkan kemajuan yang telah dicapai dalam satu dekade terakhir sektor pendidikan dan kesehatan anak, terutama di negara-negara termiskin, kata Bank Dunia, Rabu (16/9/2020).
Pandemi Covid-19 melahirkan kesimpulan buruk itu melalui Indeks Modal Manusia pemberi pinjaman pembangunan yang berbasis di Washington untuk tahun 2020, yang memberi peringkat negara-negara tentang seberapa baik anak-anak dipersiapkan untuk masa depan, dengan penekanan pada faktor-faktor seperti sekolah dan perawatan kesehatan.
Laporan tahun ini menunjukkan bahwa sebagian besar negara, terutama negara yang lebih miskin, telah memperoleh kemajuan yang stabil dalam meningkatkan kesehatan dan pendidikan sebelum pandemi.
Meskipun demikian, bank mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang anak di negara berpenghasilan rendah kemungkinan akan mencapai hanya 56 persen dari modal manusia mereka dibandingkan dengan anak yang memiliki akses ke pendidikan lengkap dan perawatan kesehatan penuh.
Indikator tersebut dimaksudkan untuk mengukur tingkat kehidupan yang diharapkan dapat dicapai oleh seorang anak yang lahir hari ini pada usia 18 tahun.
Presiden Bank Dunia David Malpass mengatakan kepada wartawan, keuntungan itu sekarang terancam oleh pandemi.
Kesimpulannya datang dalam Indeks Modal Manusia pemberi pinjaman pembangunan yang berbasis di Washington untuk tahun 2020, yang memberi peringkat negara-negara tentang seberapa baik anak-anak dipersiapkan untuk masa depan, dengan penekanan pada faktor-faktor seperti sekolah dan perawatan kesehatan.
Laporan tahun ini menunjukkan bahwa sebagian besar negara, terutama negara yang lebih miskin, telah memperoleh kemajuan yang stabil dalam meningkatkan kesehatan dan pendidikan sebelum pandemi.
Meskipun demikian, bank mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang anak di negara berpenghasilan rendah kemungkinan akan mencapai hanya 56 persen dari modal manusia mereka dibandingkan dengan anak yang memiliki akses ke pendidikan lengkap dan perawatan kesehatan penuh.
Indikator tersebut dimaksudkan untuk mengukur tingkat kehidupan yang diharapkan dapat dicapai oleh seorang anak yang lahir hari ini pada usia 18 tahun.
Presiden Bank Dunia David Malpass mengatakan kepada wartawan, keuntungan itu sekarang terancam oleh pandemi. (olo)