JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM-Â PT Angkasa Pura II (Persero) mulai menyosialisasikan persiapan pengoperasian Bandara Kualanamu di Medan, Sumatera Utara seiring rencana pengoperasiannya pada 25 Juli 2013.
Direktur Operasi Kebandarudaraan PT Angkasa Pura II Endang A Sumiarsa mengatakan, perkembangan pembangunan bandara baru Kualanamu sebagai pengganti bandara Ponolia Medan ini sudah mendekati penyelesaian.
“Keseluruhan baik gedung terminal, landasan dan sarana prasarana yang akan dipergunakan airline dan ground handling tinggal finishing/penyempurnaan,” ujar dia dalam situs resminya, Kamis (13/6/2013).
Endang menambahkan,, mekanisme soft opening akan diawali dengan proses pindahan peralatan kerja maskapai dan ground handling di mulai pada 5 juli 2013 secara bertahap dan dilanjutkan dengan kegiatan pindah secara massal seluruh operator yang dinamai dengan istilah “Operasi Boyong†mulai dari 20-27 Juli 2013.
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan Udara (Kemenhub) telah menginformasikan pengoperasian Bandara Kualanamu pada 25 juli 2013 pukul 00.01 WIB atau tanggal 24 Juli 2013 pukul 17.01 UTC di AIRAC AIP Supplement yang dipublish pada 30 mei 2013.
Adapun skenario pengoperasian sudah disusun dengan tahapan sebagai berikut :
a. 15 – 24 juni 2013 Wet Shadow.
b. 25 Juni – 24 Juli 2013 App Operation
c. 25 Juli 2013 full operation
Bandara Kualanamu yang direncanakan akan diresmikan pada tanggal 9 september 2013 oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ini sudah menyiapkan fasilitas bandara, antara lain taxi way, runway.
Untuk fasilitas sisi udara seperti garbarata, apron, pembuatan marking sudah selesai. Untuk terminal (sisi darat) seperti pemasangan otomatic barcode scaner dan check in sistem yang ditargetkan terpakai pada 15 juli.
Untuk armada transportasi darat, Angkasa Pura II sudah berkordinasi dengan pengusaha dan instansi penyedia layanan transportasi darat. Antara lain taksi, bus damri yang akan melayani 7 koridor ke Medan, dan ke luar kota Medan, serta menyediakan area parkir yang memadai. (linda)