• Latest
  • Trending
Ini Data 13 Korban Hilang Longsor Brebes

“Awas Dampak La Nina”

4 months ago
Uji Nyali 5 Objek Wisata Mengerikan, Berani Coba???

Destinasi Wisata Kelam Rugi Triliunan

15 hours ago
Mira Furlan Meninggal Dunia

Mira Furlan Meninggal Dunia

16 hours ago

Tinggi Harga Cabai

16 hours ago

Harga Beras di Jakarta

16 hours ago
Andy Murray Masuk Semifinal Perancis Terbuka

Andy Murray : “Patah hati”

16 hours ago
Lampard Puji Pulisic

“Ini Calon Pengganti Lampard :)”

16 hours ago
Iran Desak Biden Sepakati Nuklir

Iran Desak Biden Sepakati Nuklir

17 hours ago
FBI Usut Selingkuh Jaksa Agung Texas Ken Paxton

Dakwaan Pemakzulan Donald Trump

17 hours ago
Dikecam Ekspor Kayu Gelondongan

AS Ungkap Bahaya Kayu China

17 hours ago
Janet Yellen jadi Menkeu AS

Janet Yellen jadi Menkeu AS

17 hours ago
Saturday, January 23, 2021
  • Login
Citra Indonesia
  • HOME
  • EKUIN
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • KESRA
  • METRO
  • HIBURAN
  • PARIWISATA
  • SPORT
  • EKSEKUTIF
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKUIN
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • KESRA
  • METRO
  • HIBURAN
  • PARIWISATA
  • SPORT
  • EKSEKUTIF
No Result
View All Result
Citra Indonesia
No Result
View All Result
Home Breaking News

“Awas Dampak La Nina”

May Darling by May Darling
06-10-2020
in Breaking News, Eksekutif
0
Ini Data 13 Korban Hilang Longsor Brebes

Banjir dan Longsor di Brebes - foto capture istimewa

500
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Hingga akhir September 2020, pemantauan terhadap anomali iklim global di Samudera Pasifik Ekuator menunjukkan bahwa anomali iklim La-Nina sedang berkembang.

Indeks ENSO (El Nino-Southern Oscillation) menunjukkan suhu permukaan laut di wilayah Pasifik tengah dan timur dalam kondisi dingin selama enam dasarian terakhir dengan nilai anomali telah melewati angka -0.5°C, yang menjadi ambang batas kategori La Nina.

Perkembangan nilai anomali suhu muka laut di wilayah tersebut masing-masing adalah -0.6°C pada bulan Agustus, dan -0.9°C pada bulan September 2020.

BMKG dan pusat layanan iklim lainnya seperti NOAA (Amerika Serikat), BoM (Australia), JMA (Jepang) memperkirakan La Nina dapat berkembang terus hingga mencapai intensitas La Nina Moderate pada akhir tahun 2020, diperkirakan akan mulai meluruh pada Januari-Februari dan berakhir di sekitar Maret-April 2021.

  • BNPB: Penguatan LA Nina Berpotensi Banjir dan Longsor
  • BNPB dan Fiji Teken MoU Penanggulangan Bencana
  • BNPB Minta Warga Sigi Waspadai La Nina

Catatan historis menunjukkan bahwa La Nina dapat menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi jumlah curah hujan bulanan di Indonesia hingga 40% di atas normalnya. Namun demikian dampak La Nina tidak seragam di seluruh Indonesia.

Pada Bulan Oktober-November, peningkatan curah hujan bulanan akibat La Nina dapat terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia kecuali Sumatera. Selanjutnya pada Bulan Desember hingga Februari 2021, peningkatan curah hujan akibat La Nina dapat terjadi di Kalimantan bagian timur, Sulawesi, Maluku-Maluku Utara dan Papua.

Pada Oktober 2020 ini, beberapa zona musim di wilayah Indonesia diperkirakan akan memasuki Musim Hujan, di antaranya: Pesisir timur Aceh, sebagian Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Pulau Bangka, Lampung, Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa tengah, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Kalimantan Utara, sebagian kecil Sulawesi, Maluku Utara dan sebagian kecil Nusa Tenggara Barat.

Peningkatan curah hujan seiring dengan awal musim hujan disertai peningkatan akumulasi curah hujan akibat La Nina berpotensi menjadi pemicu terjadinya bencana hidro-meteorologis seperti banjir dan tanah longsor.

Para pemangku kepentingan diharapkan dapat lebih optimal melakukan pengelolaan tata air terintegrasi dari hulu hingga hilir misalnya dengan penyiapan kapasitas sungai dan kanal untuk antisipasi debit air yang berlebih.

Masyarakat diimbau agar “terus awas” dan memperbaharui perkembangan informasi dari BMKG dengan memanfaatkan kanal media sosial infoBMKG, atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Jakarta, 3 Oktober 2020

Deputi Bidang Klimatologi BMKG
Herizal, M.Si.

Tags: La Nina
Previous Post

Potensi Hujan Petir dan Angin di Jakarta

Next Post

Goyang Biduk Rumah Tangga Rizki DA – Nadya Mustika

Related Posts

Jokowi Presiden Langka!

Jokowi : Antisipasi Dampak La Nina

14-10-2020
1.4k
BMKG: Berita Gempa 8.6 SR di Jatim Cuma HOAX

Musibah Silih Berganti Selama Tahun 2016

05-01-2017
1.4k
BMKG: El-nino dan El-nina di Setiap Wilayah

BMKG: El-nino dan El-nina di Setiap Wilayah

05-01-2017
1.4k

Mentan Sebut Indonesia Mampu Lewati El Nino dan La Nina

04-01-2017
1.4k

UPSUS Berhasil Tingkatkan Produksi Pangan

30-12-2016
1.4k

Mentan Fokus Tingkatkan Luas Tambah Tanam di Jateng

14-07-2016
1.5k
Next Post
Goyang Biduk Rumah Tangga Rizki DA – Nadya Mustika

Goyang Biduk Rumah Tangga Rizki DA - Nadya Mustika

  • Kontak Kami
  • Desk Redaksi

© 2020 citraindonesia.com - Hormati Karya Anak Bangsa - Adamson.

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKUIN
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • KESRA
  • METRO
  • HIBURAN
  • PARIWISATA
  • SPORT
  • EKSEKUTIF

© 2020 citraindonesia.com - Hormati Karya Anak Bangsa - Adamson.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In