JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- “Si- APM dan AM si mafia rkspor bibit Udang Lobster, lu pada mau lari kemana? Ke lobang tikus juga ditangkap loh. Emangnya loh si Harun Masiku, dilindungin oknum rejim,” ujar Dan Ismail, warga Jakarta Kamis malam (26/11/2020), yang geram mendengar kedua orang itu kabur.
Namundemikian, Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, Andreau Pribadi Misanta (APM) dan Amiril Mukminin (AM/swasta) akhirnya menyerahkan diri ke KPK.
- Menteri KKP Edhy Prabowo Mundur
- Edhy Prabowo Tersangka, Istrinya Iis Rosita Dewi, belum
- Ini Harta Kekayaan Menteri KKP Edhy Prabowo
“Siang ini sekira pukul 12.00, tersangka APM staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) selaku Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas (Due Diligence) Perizinan Usaha Perikanan Budidaya Lobster pada Kementerian KP, dan AM (swasta) telah menyerahkan diri je KPK,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (26/11/2020).
Sebelumnya kedua orang ini melarikan diri dari jeratan hukum di tengah Edhy Prabowo dan istri nya yang anggota DPR RI, Iis Rosita Dewi, serta sejumlah pejabat teras KKP di OTT KPK di Bandara Soekarno Hatta sepulang dari perjalanan dari AS. Dari tangan mereka ini juga disita uang dan perhiasan jam tangan mahal.
Tindakan tegas OTT KPK ini menyusul dugaan patgulipat sindikat perizinan ekspor benur atau benih Udang Lobster di Kementerian KKP itu. Makanya lembaga antirasuah itu meng-OTT mereka ini. (ling)