JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bentuk lembaga KPK dengan sistem digital khusus mengawasi program kerja Gubernur dalam pembangunan Pemprov DKI Jakarta.
“KPK Ibu Kota bertugas untuk membantu Gubernur di dalam mengawasi, memantau praktik-praktik yang terjadi di DKI, yang harapannya melakukan pencegahan (korupsi),” ujarnya saat diskusi “Membedah Praktik Korupsi Kepala Daerah” di Jakarta, Kamis (8/4/2021).
Lanjut ANies : “Bila terjadi masalah, maka kita bisa menindak dengan cepat dan akan terus-menerus melakukan peningkatan atas sistem kita,” tegasnya.
KPK ibu kota ini diharapkan kerja dengan baik untuk mencegah kejahatan korupsi uang rakyat itu.
“Kita selalu menghadapi situasi di mana kreativitas itu muncul. Kreativitas belum tentu berdasarkan keserakahan, belum tentu berdasarkan kebutuhan, bisa jadi karena sistem,” imbuhnya.
Sebelumnya, Anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO demonstrasi di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta pada siang ini Selasa (6/4/2021). Mereka menuntut sang Gubernur Anies Baswedan diseret ke KPK.
“Hari ini kawan-kawan HMI, majelis penyelamat organisasi (MPO) se-cabang Jakarta mengadakan aksi demonstrasi di depan Balai Kota untuk mendesak KPK agar segera tangkap Anies,” kata Ketum HMI MPO Cabang Jakarta Irfan Maftuh, Selasa (6/4/2021). (adams)