JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Rencanan pemerintah untuk mengkonversi penggunaan BBM ke gas sepertinya akan kembali terhambat. Selain belum siapnya industri pembuat alat konverter kit, anggaran untuk mengimpor converter kit-nya belum dapat dikucurkan oleh pemerintah.
Menurut Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kemenperin Budi Darmadi anggaran untuk konveter kit baru bisa di kucurkan apabila sudah ada kesiapan dari Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG).
“Disesuaikan dengan SPBG, yang menentukan pertamina, kita identifikasi, kan ada di Jakarta, Surabaya, Bogor dan Palembang nanti kita sesuaikan, supaya investasi pemerintah efektif. Yang tahu prsis ESDM,†katanya di Jakarta, Selasa (30/4/2013).
Menurut Budi karena industrinya belum siap, maka untuk saat ini pengadaan konverter kit dilakukan secara impor.
“Impor dalam arti kata kita berikan kepada industri yang punya rencana untuk industrialisasi konverter kit disini,†jelasnya.
Budi menambahkan, karena program ini menggunakan anggaran yang bukan multiyears, diharapkan pada tahun ini program ini bisa berjalan. Untuk diketahui anggaran untuk program ini pemerintah menganggarkan Rp250 miliar. (iskandar)