JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Walau masih anak muda berusia 20 tahun, mereka berhasil merambpok bank  di hampir seluruh dunia, dan merambah ke Indonesia. Nilainya rampokannya ratusan juta dolar AS. Modusnya melalui dunia maya (meretas situs bank).
Mereka itu ada di New York (AS) dan Republik Dominika. Tinggal di pinggir kota New York City dan sebagian besar berumur 20- an.
 Mereka berhasil membobol dua bank di Timur Tengah  US$45 juta. Meretas pemroses kartu kredit. Kemudian menarik uang dari anjungan tunai mandiri (ATM) di 27 negara, termasuk Indonesia.
Departemen Kehakiman AS menuduh delapan pria membentuk sel organisasi berbasis di New York itu. Tujuh orang diantaranya telah ditangkap.
Pria kedelapan, diduga pemimpin sel, dilaporkan telah dibunuh di Republik Dominika pada 27 April.
Para pemimpin sindikat tersebut diyakini ada di Amerika Serikat. Namun Jaksa Penuntut AS, menolak memberikan detail karena penyelidikan masih berjalan.
Yang jelas menurut VOA, oknum – oknum itu hanya dalam tempo lebih dari 10 jam, bisa menjarah $40 juta dari ATM di 24 negara dengan melibatkan 36.000 transaksi.
“Bergerak secepat data di Internet, organisasi ini merambah sistem komputer korporasi internasional ke jalanan di New York City,†ujar Jaksa Distrik Timur New York Loretta Lynch. (ling)