KANADA, CITRAINDONESIA.COM- Sebanyak 14 orang korban penembakan di Toronto, Kanada, sebagaimana diungkapkan kepolisian setempat.
Penembakan berlangsung di kawasan ramai penduduk pada Minggu (22/7/2018) malam. Aparat menyatakan pelaku penembakan telah tewas, setelah sempat terlibat dalam baku tembak dengan polisi.
Di antara para korban, terdapat seorang perempuan yang meninggal dunia. Ada pula seorang bocah perempuan yang kondisinya kini kritis.
Sejumlah saksi mata mengatakan beberapa korban dirawat di lokasi penembakan, sedangkan lainnya dibawa ke rumah sakit terdekat.
Dalam klip video yang dibagikan media di Kanada, seorang pria memakai topi dan membawa tas tampak berhenti di trotoar, mengambil pistol, dan melepaskan tembakan ke arah sebuah restoran. Motifnya sejauh ini belum jelas.
Jeremy Cohn, seorang jurnalis dengan akun Twitter @jeremyglobaltv, mencuitkan tayangan di lokasi penembakan. Dia menulis “para korban tersebar di antara banyak blok”.
Sejumlah saksi mata mengaku mendengar rentetan tembakan dan ada jeda di antaranya. ‘Ada suara tembakan lalu ada jedanya. Kami kemudian mendengar bunyi tembakan lagi, ada jeda, lalu diikuti kembali suara tembakan’, kata John Tulloch kepada harian the Globe and Mail.
Pria itu mengaku sedang berjalan kaki di dekat lokasi penembakan bersama saudaranya saat insiden berlangsung. Pasti ada 20 sampai 30 tembakan jika dihitung keseluruhan. Banyak sekali. Kami kemudian berlari’, ujarnya.
Seorang supir bernama Jim Melis mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa dia melihat pria berkulit putih memakai topi hitam dan bandana melepaskan tembakan yang menembus jendela kafe. Kata dia, pria itu berlari keluar dari mobilnya, menyeberang jalan, dan mencabut senjatanya.
Seorang saksi mata, Jody Steinhauer, mengungkap kepada CBS News bahwa dia dan keluarganya sedang berada di dalam restoran ketika mendengar suara letupan seperti bunyi petasan sebanyak 10 hingga 15 kali.
‘Kami mulai mendengar orang-orang berteriak di depan’, ujarnya. (oca/bbc)