JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (10/3/2017), seluruh (9) indeks sektoral indesk harga saham gabungan (IHSG) bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor tambang (-1,25%), aneka industri (-0,64%), dan properti (-0,49%).
Di bursa regional, indeks FTSE Malay KLCI turun 0,16%, indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 0,69%, indeks SE Thailand melemah 0,48%, sedangkan indeks PSEi Filipina melandai 0,50%.
Tim Riset Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak mixed cenderung melemah pada perdagangan hari ini, di rentang 5350-5400.
- Akhir Sesi I, IHSG Turun 0,34 Persen
- Sempat Dibuka Naik, IHSG Berbalik Melemah
- IHSG Positif, Indeks Syariah JII Berbalik Turun
“IHSG diperkirakan mixed cenderung melemah yang tertahan di level resistance 5400 sehubungan dengan pelemahan sejumlah harga acuan komoditas,” paparnya dalam riset.
Pada perdagangan hari ini, laju IHSG melemah 0,34% atau 18,19 poin ke level 5.384,20, setelah dibuka dengan kenaikan 0,23% atau 12,53 poin di level 5.414,92.
Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak di kisaran 5.383,98 – 5.415,72.
Sebanyak 102 saham menguat, 157 saham melemah, dan 280 saham stagnan dari 539 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dari global, bursa AS ditutup menguat tipis, seiring dengan meningkatnya optimisme pasar dengan dirilisnya data ekonomi yang bukan hanya cukup baik, namun juga terdapat beberapa data yang jauh melebihi angka konsensus.
Selain data ekonomi yang mengacu pada kenaikan suku bunga bulan ini, pidato the Fed yang selalu konsisten juga turut mendorong naiknya probabilitas kenaikan suku bunga acuan AS ke angka 100% pada FOMC bulan Maret ini.
Di sisi lain, dari segi komoditas, naiknya tingkat inventory minyak AS yang jauh diatas konsensus memberikan sentimen negatif terhadap harga minyak mentah dunia, dimana hal ini memberikan domino effect terhadap harga acuan komoditas lainnya dan juga menguatnya nilai tukar dolar AS atau Dollar Index.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau menguat tipis 0,01% atau 2 poin ke Rp13.388 per dolar AS pada pukul 11.34 WIB.
Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah telah bergerak di kisaran 13.366-13.406. (pemi)