JAKARTA, CITRAINDONESIA– Meskipun Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar  akan digelar pada dua tahun mendatang. Namun, ajang pemilihan ketua umum (ketum) Golkar  sudah terasa.  Diantaranya adalah. Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono mengaku siap menjadi ketum.
 Menurut Agung,  dengan diusung dirinya sebagai calon ketua umum Golkar pada Munas Oktober 2015. Namun, tugas utamanya adalah memenangkan Pileg  dan Pilpres 2014, yang dianggapnya sebagai bukti  dukungannya  terhadap Aburizal Bakrie, sebagai capres di tahun mendatang.
“Kita sudah sama-sama dewasa dan matang, kita tahu mana yang harus dan tidak harus kita lakukan. Semuanya (pengusungan dirinya sebagai ketua umum) terang benderang. Tidak ada niat menelikung atau mengganggu (pencapresan Ical), kami turut mendukung bapak ketua umum untuk memnjadi capres masa mendatang,” lanjut Menkosera itu.
Bagi Agung, kontestasi mengejar Golkar -1 yang kerap didengung-dengungkan  dalam Mubes Kosgoro untuk saat ini bukan menjadi prioritas.
“Mubes (Kosgoro) mengusung saya sebagai calon ketua umum pada waktunya. Sudah berkali-kali sudah saya sampaikan, tapi bukan prioritas,” kata Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono, yang disampaikannya saat acara penutupan Mubes III Kosgoro di Hotel Sahid, Jl Jenderal Sudirman, Sabtu (2/11/2013) malam. Hadir dalam kesempatan itu Aburizal Bakire dan beberapa pengurus Partai Golkar.
Agung Laksono yang kembali menjadi ketua Kosgoro, diusung oleh Mubes III Kosgoro untuk menjadi calon ketua umum Partai Golkar menggantikan Aburizal Bakrie. Munas digelar Oktober 2015.
“Jadi tentu soal terakhir (Munas) kita bicarakan pada waktnya, belum sekarang,† imbuh Agung. (eka/*)