JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Federasi Igo Indonesia (FII) bekerjasama dengan Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Sabtu (5/12/2015), menyelenggarakan acara 2nd Korea Ambassador Cup–Indonesia Open Baduk Championship di Lotte Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan.
Kompetisi yang mirip permainan catur ini diselenggarakan sebagai sarana kompetisi dan juga promosi olahraga Baduk (Go) di Indonesia.
“Ini adalah pertandingan tahun kedua dari Piala Duta Besar Korea. Di tahun lalu ada animo yang bagus dari peserta kompetisi, untuk itu diadakan kembali di tahun ini,” kata Handy Bunawan, ketua penyelenggara, kepada citraindonesia.id.
Ia menyebut, tahun depan acara ini akan kembali diselenggarakan.
“Nantinya akan menjadi agenda tahunan,” imbuhnya.
Sebanyak 64 pecinta olahraga baduk bertanding di kompetisi ini, dibagi dalam tiga grup yang ditentukan harus bertanding dalam empat sesi.
“Pemain yang menang atau kalah, dihitung dari ranking dalam setiap ronde. Yang paling banyak menang, itulah pemenangnya,” jelas Handy.
Karena ada tiga grup, maka setiap grup ada juaranya.
Peserta datang dari berbagai di daerah di Indonesia, seperti dari Jogjakarta dan Makassar, tapi peserta dari Jakarta dan Bandung yang terbanyak.
“Warga Korea yang tinggal di Indonesia juga ada yang berpartisipasi. Bagi mereka, acara ini jadi ajang nostalgia untuk bermain game dari negara asalnya,” jelas Handy.
Selain kompetisi, acara ini juga dimeriahkan dengan workshop yang memungkinkan pengunjung mall mencoba bermain baduk secara langsung, untuk melampiaskan rasa penasaran. Beberapa pengunjung terlihat antusias  mempelajari olahraga dengan sarana papan kotak-kotak  yang baru 8 tahun masuk ke Indonesia itu.
“Iya, tadi penasaran aja liat dari lantai atas ada kompetisi kaya catur, ternyata bukan. Pas turun, baru dikasih tau kalau ini Baduk dari Korea,” kata Sigit, pengunjung workshop.
Ia mengaku tertarik untuk coba karena ia termasuk penggemar catur yang cara memainkannya mirip dengan baduk. (Bagus)