JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono SE, secara resmi membuka Kejuaraan Karate Piala Panglima TNI ke-2 Tahun 2013, Rabu (26/6/2013) di GOR Ahmad Yani Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Kejuaraan ini berlangsung sejak 26-28 Juni 2013.
Pembukaan dihadiri oleh para Kepala Staf Angkatan, pejabat TNI, dan pengurus FORKI. Usai pembukaan ditampilkan demonstrasi “Karate Kids†dan Karate Kata beregu putri oleh para atlet nasional.
Mengusung tema, “Dengan Kejuaraan Karate Piala Panglima TNI ke-2 Tahun 2013 Kita Tingkatkan Persaudaraan Antar Karateka dan Menumbuhkan Semangat Karate Sejati Guna Mencapai Prestasi Yang Lebih Tinggiâ€.
Kejuaraan Karate diikuti 465 peserta dari Prajurit dan PNS TNI aktif. Mempertandingkan Kumite Perorangan Putra dan Putri, Kata Perorangan Putra dan Putri serta Kata Beregu Putra dan Putri.
Untuk Putra mempertandingkan kelas -55 kg, -60 kg, -67 kg, -75 kg, -84 kg, +84 kg dan beregu, sedangkan Putri mempertandingkan kelas -50 kg, -55 kg, -61, -68 kg, +68 kg dan beregu.
Ketua Pelaksana Kejuaraan Karate Piala Panglima TNI II Tahun 2013 yaitu Kolonel Laut (S) Dr. Ivan Yulivan (Penyandang DAN IV), yang juga Ketua Majelis Sabuk Hitam INKAI Jawa Barat.
Sementara, Wasit yang memimpin jalannya pertandingan sebanyak 60 orang (3 Wasit Dunia, 20 Wasit Asia dan 37 Wasit Nasional PB FORKI).
Kejuaraan ini memperebutkan Medali dan Piagam penghargaan untuk Juara I, II, III bersama setiap kelas. Piala Panglima TNI dan Piala Bergilir akan diberikan kepada Juara Umum.
Piala Bergilir ini kemudian akan diperebutkan kembali setiap tahun sekali. Penghargaan medali dan piala Best of the Best diberikan kepada Juara Umum Kumite Putra dan Putri.
Panglima TNI dalam sambutannya bahwa maksud dan tujuan penyelenggaraan kejuaraan Karate Piala Panglima TNI ke-2 Tahun 2013 ini ada tiga poin, antara lain:
Pertama, untuk evaluasi prestasi bagi atlet-atlet karate potensial dari Prjaurit / PNS TNI guna persiapan mengikuti kejuaraan-kejuaraan yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Militer Internasional.
Kedua, membentuk atlet karate TNI yang tangguh dan berkualitas, sehingga mampu bersaing baik di tingkat regional, nasional maupun internasional.
Ketiga, menjaring atlet yang akan diproyeksikan untuk mengikuti kejuaraan nasional FORKI serta kegiatan internasional lainnya. (olo)