
BEIJING, CITRAINDONESIA.COM- Meski mendapat protes dari masyarakat China atas penolakan produk Jepang, ternyata penjualan Toyota Motor Corp dan dua mitra joint-venture lokal pada tahun 2013 mencapai 900.000 unit.
Seperti dikutip melalui Reuters, Senin (6/1/2014), Dua eksekutif yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, penjualan pada tahun lalu mengalami peningkatan sekitar 76.400 unit jika dibandingkan tahun 2012 yang mencapai 840.000 unuit.
Para eksekutif mengatakan kunci penjualan produk lantaran produk baru , termasuk secara signifikan didesain ulang RAV4 Toyota.
Sementara itu, juru bicara yang berbasis di Beijing Takanori Yokoi Toyota mengatakan perusahaan berencana untuk merilis data penjualan China pada hari Senin, dan menolak berkomentar lebih lanjut.
Selama 11 bulan pertama tahun ini, Toyota menjual sekitar 809.000 kendaraan, naik 7,9 persen dari tahun sebelumnya , katanya bulan lalu .
Sementara momentum penjualan Toyota dan produsen mobil Jepang lainnya , pulih tingkat pra – krisis terhadap dua bulan terakhir tahun 2013 , mereka bukan tanpa kekhawatiran baru .
Diantaranya adalah kunjungan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe bulan lalu ke Kuil Yasukuni dipandang oleh para kritikus sebagai simbol agresi masa perang Jepang , yang marah China dan Korea Selatan dan mendorong keprihatinan dari Amerika Serikat tentang hubungan yang memburuk antara negara Asia Utara. (adamson)