BENGKULU, CITRAINDONESIA.COM- Sebanyak 17.329 siswa kelas 3 SMA/MA se-Provinsi Bengkulu mengikuti agenda ujian nasional (UN), Senin (10/4/2017).
“Hari ini ada 180 sekolah tingkat SMA/MA yang menggelar UN,” kata Ketua Panitia UN Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu, Raden Wahyu Dharma Priatna.
Raden menjelaskan, pelaksanaan UN di Bengkulu masih menggunakan 2 metode yakni Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNBKP) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
- Hari Pertama UN Madrasah Aliyah di Banjarmasin Lancar
- Ombudsman Awasi Proses Ujian Nasional Bengkulu
- Kemendikbud Beri Sanksi Guru yang Buat Soal Ujian Sara
Untuk mata pelajaran yang diujikan antara lain Bahasa Indonesia di hari pertama, Matematika hari kedua, Bahasa Inggris hari ketiga, dan hari keempat teori kejuruan/sau mata pelajaran sesuai dengan jurusan.
“Setiap soal ujian berbeda-beda. Petugas pengawas UN juga tidak boleh dari sekolah asal, harus mengawas di sekolah lain,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan kepolisian dalam pelaksanaan UN ini. Namun, petugas ini tak diizinkan menggunakan seragam dan tidak boleh masuk ke dalam ruangan ujian.
“Kita tidak ingin siswa merasa kurang nyaman dan tertekan ketika UN berlangsung karena melihat adanya polisi berseragam di sekolah mereka,” jelasnya.
Ditambahkan Wahyu, para peserta ujian juga diminta untuk berhati-hati dengan kunci jawaban palsu.
“Kami telah melakukan imbauan ke semua sekolah agar tidak percaya jika ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab menyebarkan kunci UN palsu tersebut,” kata dia. (ica)