JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Konon kabarnya, Kementerian Perdagangan dan Badan Urusan Logistik, sudah sepakat mengimpor Daging Sapi sebanyak 1500 ton.
“Saya dengan sudah disepakati. Ini untuk kebutuhan Puasa dan Lebaran. Tapi cuma 1.500 ton,†ujar Muhammad Irsan, Senin (1/7/2013) di Jakarta. Irsan tidak tahu persis daging itu asal Australia atau Selandia Baru.
Menurutnya berdasarkan izin yang sudah diberikan menjadi importer terdaftar (IT), pelaksana importasi Daging Sapi ini adalah Bulog. Diharapakan tiba di Indonesia awal Minggu kedua Juli 2013.
“Kami sih berharap daging itu sampai di Jakarta awal bulan ini,†tambah pedagang di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu.
Menurut ritme transportasinya, bila proses importasi ini lancar, maka Daging ini harusnya tiba awal Minggu ke dua. “Kita perkirakan sekitar 7 hari sampai di sini (Indonesia),†imbuhnya.
Seperti diketahui, harga Daging Sapi di Pasar Tradisonal saat ini masih berkisar antara Rp90 – Rp95.000/kg. Sementara harga diharapkan pemerintah Rp70.00/kg.
Karena harga yang mahal itulah tampaknya mendorong pemerintah mengimpor Daging Sapi 1.500 ton itu untuk meringankan beban masyarakat pada Puasa dan Lebaran mendatang. (olo)