• Latest
  • Trending
  • All
  • Business
Seri Jokowi Gagal-2

Sri, Indonesia Krisis,,, Swear!

03-09-2019
Pangeran William-Kate Middleton Berbagi Kasih di Islamabad

Tips Bina Anak Kandung-Tiri Mesra

11-12-2019
Hasil Pertandingan UEFA Champions League

Hasil Pertandingan UEFA Champions League

12-12-2019
Twitter IPO Jual 70 Juta Saham

Konten Porno? Twitter Denda Rp100 Juta “Tong”

12-12-2019
WBC Cabut Sanksi “Doping” Dillian Whyte

WBC Cabut Sanksi “Doping” Dillian Whyte

12-12-2019
Longsor Putus Jalan Sumbar-Riau

Longsor Putus Jalan Sumbar-Riau

12-12-2019
Apesnya Pelawak Cak Percil

Apesnya Pelawak Cak Percil

12-12-2019
Sakit Hati, Suami Bunuh Istri Dengan Mutilasi

PI Buron Usai Bunuh Wina Mardiani, Mahasiwi Unib

12-12-2019
Gula Pasir Rp16,400/Kg Diatas HET

Satgas Pangan Polri dan K/L Rakor HBKN

12-12-2019
Kasus Scrap Impor Tuntas Sudah

K/L Bahas 1.064 Kontainer Limbah Impor “B3” Ilegal

12-12-2019
Bank of England Lelang Uang Kertas

Pakar: Brexit Rusak Ekonomi

12-12-2019
Rakyat India Tolak RUU Imigran Ilegal Non Muslim

Rakyat India Tolak RUU Imigran Ilegal Non Muslim

12-12-2019
“Ya Allah” Tumpah Airmata Video Lihat Kekerasan Dialami Muslim Rohingya”

Sidang Rohingya di PBB: Aung San Bela Negaranya

12-12-2019
  • Home
  • Kontak Kami
  • Desk Redaksi
Thursday, December 12, 2019
  • HOME
  • EKUIN
    • All
    • Dagang
    • Energy
    • Industri
    • Keuangan
    • MARITIM
    • P3DN
    • Perikanan
    • Pertanian
    • Tekno
    Gula Pasir Rp16,400/Kg Diatas HET

    Satgas Pangan Polri dan K/L Rakor HBKN

    Kasus Scrap Impor Tuntas Sudah

    K/L Bahas 1.064 Kontainer Limbah Impor “B3” Ilegal

    Bank of England Lelang Uang Kertas

    Pakar: Brexit Rusak Ekonomi

    AGK: Ada Tujuh Tantangan Industri

    AGK: Ada Tujuh Tantangan Industri

    Arlinda Pimpin Misi Dagang RI ke Taiwan

    Arlinda Pimpin Misi Dagang RI ke Taiwan

    Mendag Ikut Tablig Akbar pada Maulid Nabi Muhammad SAW

    Mendag Ikut Tablig Akbar pada Maulid Nabi Muhammad SAW

    Ketua DPR Minta Kemendag Sosialisasi PP No 80/2019 tentang PMSE

    Ketua DPR Minta Kemendag Sosialisasi PP No 80/2019 tentang PMSE

    IHSG Naik Tipis Pasca Rebound

    IHSG Lanjut Pelemahan

    PP No.80/2019 Tentang PP PMSE Dorong niaga-el

    PP No.80/2019 Tentang PP PMSE Dorong niaga-el

  • NASIONAL
    • All
    • Hukum
    • KEAMANAN
    • Politik
    Twitter IPO Jual 70 Juta Saham

    Konten Porno? Twitter Denda Rp100 Juta “Tong”

    Bakamla Tangkap Dua Kapal Mafia BBM

    Bakamla Tangkap Dua Kapal Mafia BBM

    Wapres Soal Wacana Hapus UN

    Wapres Soal Wacana Hapus UN

    Amanat Presiden Jokowi Kepada 39 Menteri Kabinet Indonesia Maju

    Korupsi Besar Mangkrak, Jokowi Minta Mahfud MD Action

    Panglima TNI: “Marinir Harus Siap”

    Panglima TNI: “Marinir Harus Siap”

    Waspadai Flu bisa Menyerang Kondisi Kesehatan Anda

    Jokowi: Program Sosial Harus Tepat Sasaran

    Jokowi: KPK Bukan Nge-gaji Pengangguran

    Jokowi: KPK Bukan Nge-gaji Pengangguran

    Jokowi: Saatnya Cinta Produk Dalam Negeri

    Jokowi: “Tidak Boleh Korupsi”

    Asian Games 2018 Ditutup Hitungan Jam, Ini Kata Erick Thohir

    “Ari Askhara cs Akan Tersangka”

  • INTERNASIONAL
  • KESRA
    • All
    • Buruh
    • kesehatan
    • Pendidikan
    • Rupa-rupa
    • sosial
    Pangeran William-Kate Middleton Berbagi Kasih di Islamabad

    Tips Bina Anak Kandung-Tiri Mesra

    Kerudung Pengantin Priyanka Chopra Dikerjakan 1,826 Jam

    “Yang Bikin Ribut Jelang Pernikahan”

    Ini 9 Tips Aman Pedicure Para Penderita Diabetes

    dr: Cara Mudah Obati Diabetes

    Ini Efek Kondom Wanita

    Ini Efek Kondom Wanita

    Menag: Haji Jabar Berangkat dari Bandara Kertajati

    Menag: Haji Jabar Berangkat dari Bandara Kertajati

    Dunia Bahas Produk Halal dan Aman Konsumsi

    Halal Watch: BPJPH Belum Siap

    “Hadeh Mamae” Diabetes Mellitus di Indonesia

    “Hadeh Mamae” Diabetes Mellitus di Indonesia

    Rambut Halus Tumbuh di Payudara, Gejala Kanker Bukan Sih?

    Cara Dampingi Pasien Periksa Mamografi

    Minyak “Goreng” Ini Jangan Untuk Masak

    Minyak “Goreng” Ini Jangan Untuk Masak

  • METRO
    • All
    • Daerah
    • Jakarte
    Longsor Putus Jalan Sumbar-Riau

    Longsor Putus Jalan Sumbar-Riau

    Sakit Hati, Suami Bunuh Istri Dengan Mutilasi

    PI Buron Usai Bunuh Wina Mardiani, Mahasiwi Unib

    Anies Baswedan Izinkan Reuni 212 di Monas

    “Cawagub DKI Gimana nih?”

    Bahan Pokok Naik, Pedagang Makanan Pusing

    Ini Target Bazis Jakarta Selatan

    Budidaya Ikan Lele di Kantor Sudin LH

    Budidaya Ikan Lele di Kantor Sudin LH

    Gubernur Anies Raih Penghargaan Bebas Korupsi

    Gubernur Anies Raih Penghargaan Bebas Korupsi

    Rakyat Minta Pemilik 1 Ton Narkoba Tembak Mati Saja

    Tangkap 920 Mafia Narkoba 2019

    BPOM Tangkap Mie Berformalin

    Franki Produksi 2,4 Ton Mie Formalin Untuk Natal-Tahun Baru

    TNI BKO Tangkap Dua Pembawa Sabu 2Kg

    Orang Nigeria Selundup 158 Kg Sabu

  • HIBURAN
    • All
    • Seleb
    • ShowBiz
    Apesnya Pelawak Cak Percil

    Apesnya Pelawak Cak Percil

    Artis Marie Fredriksson Meninggal

    Artis Marie Fredriksson Meninggal

    Kuli Toko Roti Ini PM Finlandia Termuda

    Kuli Toko Roti Ini PM Finlandia Termuda

    Rapper Jarad Anthony Higgins Meninggal

    Rapper Jarad Anthony Higgins Meninggal

    Ivan Gunawan Diperiksa Terkait Kelopak Mata Ilegal

    Ivan Gunawan Diperiksa Terkait Kelopak Mata Ilegal

    Tiffany Toko Perhiasan Bermandikan Kemewahan

    Tiffany Toko Perhiasan Bermandikan Kemewahan

    Madonna Setelah 27 Tahun Lalu

    Madonna Sakit Tour Madame X Brantakan

    Tulus Dapat Piala AMI Award 2019

    Tulus Dapat Piala AMI Award 2019

    Seleb Keluarga Beckham Orang Terkaya Inggris

    Rugi Bisnis Fashion Victoria Beckham

  • PARIWISATA
    • All
    • Kuliner
    • Objek Wisata
    • Transportasi
    Selesaikan Longsor Tol Cipali KM 103+ 400

    Waspadai Km 86 Tol Cipali Jelang Libur Akhir Tahun

    Setelah Harley Davidson Odong-odong, Kini Ferrari

    Garuda Indonesia Tunjuk Direksi Baru

    Bandara Internasional Bakal Dibangun Dekat Borobudur

    Cheko Minat Bangun Kereta Api ke BYIA dan Borobodur

    Ponsel 1 Dari 5 Penyebab Kematian di Indonesia

    Daftar Korban Kecelakaan Maut Bus Fabian Anugrah

    Garuda Indonesia Kembali Beroperasi Terbang ke Hong Kong

    Penjelasan Garuda Indonesia Tentang Video Viral

    Setelah Harley Davidson Odong-odong, Kini Ferrari

    Setelah Harley Davidson Odong-odong, Kini Ferrari

    Tugas Berat Fuad Rizal Plt Dirut Garuda Indonesia

    Tugas Berat Fuad Rizal Plt Dirut Garuda Indonesia

    Sambut Garuda Indonesia A330-900 Neo

    Garuda Indonesia Ajak Milenial Ikut Kompetisi #GIAINNOCHALLENGE.

    Garuda Indonesia Luncurkan Aplikasi Digital “Tauberes”

    Garuda Indonesia Soal Berita Penyelundupan Motor

  • SPORT
    • All
    • Balap
    • Basket
    • Bola
    • Lain-Lain
    • Raket
    • Tinju
    Hasil Pertandingan UEFA Champions League

    Hasil Pertandingan UEFA Champions League

    WBC Cabut Sanksi “Doping” Dillian Whyte

    WBC Cabut Sanksi “Doping” Dillian Whyte

    Karate Sea Games 2019 Rebut 9 Medali

    Karate Sea Games 2019 Rebut 9 Medali

    Live Streaming Shopee Liga 1: Barito Putera v PSM Makassar

    Live Streaming Shopee Liga 1: Barito Putera v PSM Makassar

    Indonesia Terhenti di Semi Final Thomas Cup 2018

    Live Streaming Berlangsung Badminton Guangzhou 2019

    Live Streaming Shopee Liga 1: Borneo FC v Persib Bandung

    Live Streaming Shopee Liga 1: Borneo FC v Persib Bandung

    Ini Kata Dokter Timnas Terkait Cedera Evan Dimas

    “Doan Van Hau” Video Highlight Detik-Detik Bek Vietnam Tekel Evan Dimas

    Ini Kata Dokter Timnas Terkait Cedera Evan Dimas

    Ini Kata Dokter Timnas Terkait Cedera Evan Dimas

    Live Streaming Shopee Liga 1 2019 Persela Lamongan vs PSS Sleman

    Live Streaming Shopee Liga 1 2019 Persela Lamongan vs PSS Sleman

  • EKSEKUTIF
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Sri, Indonesia Krisis,,, Swear!

03-09-2019
in Breaking News, Eksekutif
246 10
0
Seri Jokowi Gagal-2

Edy Mulyadi

498
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Bukan Sri Mulyani kalau tak jago berkelit. Perempuan yang dua kali didapuk menjadi Menteri Keuangan (era Presiden SBY dan Jokowi) ini benar-benar ngeyel. Berkali-kali dia menyatakan ekonomi Indonesia aman-aman saja, jauh dari terjangan krisis. Sri juga bolak-balik mengklaim APBN dikelola dengan prudent alias hati-hati. Namun pada saat yang sama, dia terus menumpuk utang berbunga tinggi dalam jumlah superjumbo dengan segala konsekwensi dan risiko yang amat mengerikan.

Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan total utang luar negeri (ULN) Indonesia sampai akhir triwulan II 2019 tercatat US$391,8 miliar. Dengan kurs BI hari ini, Senin (2/9) yang Rp14.190, utang tersebut setara dengan Rp5.556 triliun. Angka ini tumbuh 10,1% (year on year/yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan periode yang sama tahun sebelumnya yang 8,1%.
Yang membuat tambah miris, utang-utang itu dibuat dengan bunga yang dikerek tinggi-tinggi. Berikut contoh tujuh surat utang bertenor dua tahun yang dia terbitkan. Yaitu, SBR006 (7,95%), ST004 (7,95%), SBR005 (8,15%), ST003 (8,15%), ST002 (8,55%), SBR004 (8,55%), dan SBR003 (8,55%).

Padahal bila mengacu pada kurva yield untuk surat utang SBR003-006 tenor 2 tahun untuk periode Mei 2018, Sept 2018, Januari 2019 dan April 2019, Sri yang sangat disukai kreditor asing itu menawarkan bunga/kupon 1%-1,9% lebih tinggi. Begitu juga untuk surat utang ST002-004 yang seharusnya besar bunganya mengambang (floating). Bila mengikuti kurva yield Juli 2019 di 6,2% terjadi kelebihan membayar bunga sebesar 1,7% hingga 2,23%.
Bahkan jika dibandingkan dengan Vietnam dan Thailand yang rating-nya lebih rendah ketimbang Indonesia, angka kelebihan bunga itu mencapai 3%. Dengan peringkat yang lebih bagus, semestinya bunga utang yang kita bayar lebih rendah daripada Vietnam dan Thailand.

“Karena perilakunya yang terus-menerus menyenangkan kreditor walau menyengsarakan rakyat, Sri lebih pas disebut sebagai Menkeu Terbalik, bukan menkeu terbaik,” ujar ekonom senior Rizal Ramli.

Rp317,7 triliun lebih mahal ;

RR, begitu mantan anggota tim Panel Ahli Perserakitan Bangsa Bangsa biasa disapa, memaparkan sebagai Menkeu SBY, 2006-2010, Sri menerbitkan bond senilai Rp454,9 triliun. Rinciannya, Fixed Coupon Rp281,8 triliun, Variable Coupon Rp25,6 triliun, Fixed Coupon (Islamic) Rp25,7 triliun, dan Fixed Coupon (non tradable) Rp121,7 triliun. Dengan yield kemahalan, beban yang harus ditanggung rakyat akibat ulah perempuan ini mencapai Rp199,7 triliun.

Sedangkan di era Jokowi (2016-2019), dia menerbitkan bond senilai Rp790,7 triliun. Masing-masing Fixed Coupon sebesar Rp461 triliun, Zero Coupon Rp49,1 triliun, Zero Coupon (Islamic) Rp22,1 triliun, Fixed Coupon (Islamic) Rp240,9 triliun, Variabel Coupon (non tradeble) Rp10,7 triliun dan Fixed Coupon (non tradeble) sebesar Rp7 triliun. Yiled kemahalan ini menambah beban rakyat dari yang semestinya sebesar Rp118 triliun. Total jenderal, kelebihan bayar bunga utang itu mencapai Rp317,7 triliun.

Di tangan Sri yang pejuang neolib sejati, APBN dia susun untuk menyubsidi investor pasar uang. Sementara rakyat yang telah bekerja ekstra keras dipajaki habis-habisan. Sudah begitu pajak yang diperas dari keringat rakyat, diutamakan alokasinya untuk membayar kupon surat utang yang bunganya terlalu tinggi.

Data yang ada menujukkan, hingga Juni 2019 pembayaran bunga utang mencapai Rp127,1 triliun. Angka ini naik 13% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya. Sebaliknya, subsidi untuk keperluan dasar rakyat cuma kebagian Rp50,6 triliun atau turun 17%. Dengan angka-angka seperti ini, Sri telah ibarat demang yang memeras rakyat demi menyenangkan penjajah Belanda yang jadi majikan asingnya.

Sikap inlander Sri yang creditors first membuat sebagian besar anggaran APBN tersedot untuk membayar utang. APBN 2019 mengalokasikan pembayaran pokok utang sebesar Rp400 triliun. Ditambah dengan pembayaran bunga yang Rp249 triliun, maka total beban utang mencapai Rp649 trilliun. Angka ini sekitar 150% anggaran infrastruktur maupun anggaran pendidikan yang sekitar Rp400-an triliun.

Makro-mikro merah ;
Sri juga sering ngeles dengan mengatakan ekonomi kita aman-aman saja. Pada saat yang sama fakta dan data menunjukkan terjadinya deindustrialisasi yang dampak langsungnya adalah pemutusan hubungan kerja.
Sejumlah indikator makro dan mikro jelas-jelas menunjukkan ekonomi kita sama sekali tidak aman-aman saja, sebagaimana yang sering diklaim Sri. Defisit Neraca Pembayaran (Current Account Deficit/CAD) hingga triwulan II-2019 menunjukkan angka US$8,4 miliar. Jumlah ini naik dibandingkan triwulan pertama yang US$7 miliar. Artinya, hanya dalam tempo tiga bulan, CAD membengkak US$1,4 miliar.

Indikator merah lainnya, juga terjadi pada neraca perdagangan yang defisit. Pada triwulan pertama 2019, defisitnya tercatat US$1,450 miliar. Pada kwartal II, defisit naik menjadi US$1,870 miliar.

Kinerja ekspor nonmigas juga melorot seiring perekonomian dunia yang melambat dan harga komoditas ekspor Indonesia yang turun. Ekspor nonmigas tercatat US$37,2 miliar, turun dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar US$38,2 miliar. Defisit neraca perdagangan migas juga meningkat menjadi US$3,2 miliar. Padahal, pada triwulan sebelumnya defisit itu masih U$ 2,2 miliar.

Salah satu parameter sukses-tidaknya Menkeu adalah rasio pajak alias tax ratio. Ternyata, tax ratio juga terus terjun. Pada 2010, rasio pajak tercatat 9,82%. Sampai 2018, angkanya melorot menjadi 8,85%. Kalau dihitung termasuk pendapatan bea cukai dan royalti Migas-tambang, angkanya bergerak dari 14,66% pada 2011 menjadi 11,45% di 2018.

Perlambatan penerimaan perpajakan ini membuat Sri uring-uringan. Pasalnya, kontribusi pajak terhadap penerimaan negara mencapai hampir 80%. Sampai akhir Juli 2019, pajak yang masuk Rp810,7 triliun atau 45,4% dari target APBN.
Terus terjunnya penerimaan pajak inilah yang membuat Sri kalap dan kalang-kabut. Maka, dia pun memajaki pempek palembang, pecel lele, gado-gado, dan UMKM. Padahal, sebelumnya UMKM sudah kena pajak final 0,5% dari omset, tidak peduli usaha rakyat kecil ini menangguk laba atau diterjang rugi.
Tetap jumawa.

Kendati sudah babak-belur dihajar angka-angka rapor yang merah, toh perempuan itu tetap saja berkoar Indonesia masih jauh dari krisis. Tidak tanggung-tanggung, sikap jumawa ini dia sampaikan saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (29/8). Saat itu Sri menegaskan kendati Indonesia harus waspada, itu tidak berarti bahwa krisis sudah di ambang pintu.
Padahal, tiga hari sebelumnya saat menggelar konferensi pers APBN Kita, Senin (26/8), dia mengakui bahwa ekonomi dunia telah melemah dan risikonya bakal makin meningkat. Kondisi ini terkonfirmasi dalam statement atau indikator sesudah eskalasi pada Juli Agustus. Pengakuan Menteri Sri ini adalah kali kedua dalam bulan ini.

Menurut dia, perlambatan ekonomi dunia ditandai dengan bertaburnya data ekonomi di berbagai negara terus membuat cemberut. Jerman, Singapura, negara-negara Amerika Latin seperti Argentina, Meksiko, Brasil dalam situasi sulit. Eropa dan China pun mengalami hal sama. Bahkan kawasan Asia,termasuk India, yang jadi lokomotif penghela ekonomi di pasar berkembang juga melemah.

Tapi dasar kopeg, babak-belurnya perekonomian dunia justru membuatnya bertepuk dada.. Katanya, di tengah perekonomian dunia yang lesu, Indonesia masih bisa tumbuh 5%. Kalau saja dia mau sedikit humble, tentu pernyataan seperti itu tak bakalan keluar dari mulutnya. Terlebih lagi dengan potensi yang ada dan menanggalkan kebijakan ekonomi non neolib, seharusnya Indonesia bisa terbang di 6,5-7%. Setidaknya, begitulah jualan Jokowi waktu maju di ajang Pilpres 2014.

Sebelumnya, Rizal Ramli berkali-kali memperingatkan ekonomi kita jauh dari baik-baik saja. Berdasarkan rentetan indikator yang memburuk, dia menyebut Indonesia tengah mengalami the creeping crisis, krisis yang merangkak. Seabrek indikator makro dan mikro yang disorongkannya memang dengan fasih bercerita ekonomi Indonesia terseok-seok, kalau tidak mau disebut amburadul.

Tutupnya sejumlah gerai penyandang nama besar, adalah bukti melemahnya kinerja sektor ritel yang diperkirakan masih akan berlanjut. Daya beli dan consumer goods juga masih akan turun. Pukulan telak dialami sektor properti, kecuali untuk beberapa segmen.

Indeks Nikkei menyebut sekitar seperempat perusahaan yang melantai di BEI telah berubah jadi zombie company. Keuntungan yang mereka terima tidak cukup untuk membayar utang. Perusahaan ini hanya bisa hidup dengan refinancing terus menerus. Gejala gagal bayar utang alias default juga melanda sejumlah perusahaan besar.

Seperti tidak cukup, McKinsey & Company menyebut 25% utang valas jangka panjang swasta kita memiliki rasio penutupan bunga (interest coverage ratio/ICR) kurang dari 1,5 kali. Artinya, perseroan menggunakan mayoritas labanya untuk membayar utang. Jelas rawan.

Jadi, Sri, ekonomi kita tidak sedang baik-baik saja. Data dan fakta seperti apalagi yang bisa membuka mata-hatimu? [*]

Jakarta, 2 September 2019
Edy Mulyadi, wartawan senior

Tags: Edy Mulyadiutang luar negeri
Share199Tweet125Send

Related Posts

Jokowi Tambah Utang Rp15,2 Triliun Jadi Rp3721.72 Triliun
Breaking News

Jokowi Tambah Utang Lagi Rp2,24 T

28-11-2019
Indeks Dolar AS Kembali Merosot
Breaking News

Utang Indonesia Tambah Lagi Jadi Rp5.607 Triliun

15-11-2019
“Power Donald Trump Kepada Dunia”
Breaking News

Kian Bengkak Utang Luar Negeri Indonesia

15-10-2019
“Sri, Kamu Kerja untuk Siapa?”
Breaking News

“Sri, Kamu Kerja untuk Siapa?”

07-09-2019
Rizal: Belgia Akan Investasi Sektor Maritim
Breaking News

Utang RI Rp5.556 Triliun, RR : Sri Menkeu Terbalik Bukan Terbaik

03-09-2019
Breaking News

Utang Luar Negeri RI Mei 2019 Naik 386,1 Miliar Dolar

15-07-2019

Populer Hari Ini

  • Indonesia Terhenti di Semi Final Thomas Cup 2018

    Live Streaming Berlangsung Badminton Guangzhou 2019

    620 shares
    Share 248 Tweet 155
  • Live Streaming Shopee Liga 1 2019 Persela Lamongan vs PSS Sleman

    534 shares
    Share 214 Tweet 134
  • Cara Obat Telinga Bernanah ‘Bau Congek’

    7721 shares
    Share 3090 Tweet 1930
  • Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC

    582 shares
    Share 233 Tweet 146
  • Ini Obat Congek Alami Paling Ampuh 

    2991 shares
    Share 1196 Tweet 748
  • Tottenham Hotspur vs Bayern Munchen

    583 shares
    Share 233 Tweet 146
  • LIVE STREAMING UEFA: Bayer 04 Leverkusen v Juventus

    507 shares
    Share 203 Tweet 127
  • LIVE STREAMING UEFA: Bayern Munchen v Tottenham Hotspur

    505 shares
    Share 202 Tweet 126
  • Apa Penyebab Naik Betis dan Bagaimana Mengatasinya?

    9843 shares
    Share 3937 Tweet 2461
  • LIVE STREAMING UEFA: Club Brugge v Real Madrid

    504 shares
    Share 202 Tweet 126

Stay Connected

  • 58 Followers
  • 21k Followers
  • 27.6k Subscribers
  • 662 Followers
  • 21.9k Followers

Copyright © 2019 citraindonesia.com

Navigate Site

  • Home
  • Kontak Kami
  • Desk Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Business

Copyright © 2019 citraindonesia.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In