JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Presiden Iran Hassan Raouhani, memperingatkan pasukan asing yang mengancam keamanan Teluk.Pernyataan ini datang pasca pemerintah Presiden AS Donald Trump mengatakan akan mengerahkan pasukan ke wilayah itu.
Hassan Rouhani mengatakan pasukan asing selalu membawa “rasa sakit dan kesengsaraan” dan tidak boleh digunakan dalam “perlombaan senjata”.
- Yaman: PBB Senang Akhiri Serangan Arab Saudi
- AS Terbitkan Visa Presiden Iran dan Menlu Javad Zarif
- “Kejutan” Trump Temu Presiden Iran
AS mengirim lebih banyak pasukan ke Arab Saudi setelah serangan terhadap fasilitas minyak Saudi, Aramco. Di mana Arab Saudi dan AS menuding Iran pelakunya.
Rouhani juga mengatakan Iran akan menghadirkan inisiatif perdamaian Teluk baru di PBB dalam beberapa hari mendatang.
Tahun ini telah terjadi ketegangan yang terus-menerus antara AS dan Iran, menyusul pengunduran diri Presiden Donald Trump dari sebuah perjanjian yang bertujuan membatasi kegiatan nuklir Iran dengan imbalan pelonggaran sanksi.
Titik api kemarahan terbaru disebabkan oleh serangan drone dan rudal pada fasilitas minyak Saudi, Aramco di Abqaiq dan Khurais pada 14 September 2019.
Pemberontak Houthi yang bersebelahan dengan Iran mengatakan mereka yang telah melakukan serangan.
Tetapi AS dan sekutunya Arab Saudi – saingan regional utama Iran – mengatakan Iran ada di belakangnya, telah dibantah keras oleh Teheran. (bbc/oca)