JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Kementerian Pertanian dan Perum Bulog yakin mampu menyerap tergetÂ2,2 juta ton beras petani di Indonesia hingga Juni 2018.
‘Target tersebut dua kali lebih besar dibandingkan target serapan di periode tahun lalu, tahun lalu sampai bulan Juni hanya 1 ton lebih’, kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Jakarta, Selasa (13/2/2018).
- Tim Sergab Pastikan Petani Tidak Rugi
- Amran Pastikan Panen Petani Turunkan Harga Beras!
- Harga Gabah Turun, Mentan Minta Perum Bulog Serap
Demi memenuhi target serapan beras produksi petani nasional itu, Mentan Amran telah membentuk tim khusus yang bertugas menyerap hasil produksi panen para petani tahun ini.
Bahwa Tim Sergab (Serap Gabah) tersebar di tujuh provinsi yang menjadi lumbung pangan nasional antara lain, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Lampung.
‘Tim sergab juga bertugas untuk memastikan agar harga gabah tidak anjlok pada musim panen’, tambah Mentan.
Hal tersebut dilakukan karena sering kali pada saat musim panen tiba, harga gabah petani mengalami penurunan signifikan terutama di daerah yang menjadi lumbung padi nasional. Inilah yang membuat petani kecewa.
‘Pengalaman di tahun lalu, harga turun di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Di saat itulah pemerintah hadir untuk menyerap gabah para petani dan kami tidak ingin kejadian tersebut terulang kembali’, papar Amran. (Ning)
