MADINA, CITRAINDONESIA.COM- ‘Hanya satu (1) Mata Bayi itu ketika dilahirkan’, ujar petugas (RSUD) Panyabungan, Kamis (13/9/2018), tempat si bayi dilahirkan operasi caesar. ‘Kondisi bayi ini banyak orang kasihan’, tambahnya.
Hal itu juga Kadis Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Syarifuddin Nasution. ‘Orang tua si Bayi perantau dari Pulau Jawa’, kata Syarifuddin melalui telepon, Jumat (14/9/2018).
Lanjut Syarifuddin, bayi perempuan diduga terjangkit virus Rubella. Juga diduga kena Merkuri dan Kimia berbahaya. Karena orang tua si bayi yang asal Pulau Jawa itu bekerja di tambang emas di daerah itu.
‘Orang tua si Bayi perantau dari Pulau Jawa’, kata Syarifuddin melalui telepon, Jumat pagi (14/9/2018).
Juga tidak ada hidung si Bayi, maka dipasangi alat bantu pernapasan. Detak jantung di bawah 100. Harapan hidup bayi lahir operasi caesar sangat kecil.
Keterangan didapat Syarifuddin dari tim dokter, peluang bayi bertahan hidup hanya satu (1-3) hari. Rencananya, jika kondisinya membaik, bayi dirujuk ke rumah sakit di Medan. (nasti)