MOSUL, CITRAINDONESIA.COM- Dua bom yang meledak di pinggir jalan menghantam sebuah konvoi sebuah keluarga Irak yang tengah melarikan diri dari sebuah kota yang dikuasai Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Jumat (4/11/2016) malam waktu setempat.
“Insiden ini menewaskan 18 orang,” ujar Reuters, Sabtu (5/11/2016), mengutip pernyataan seorang perwira polisi.
Bom itu memang ditargetkan untuk meledakkan sebuah truk yang membawa orang-orang dari Hawija itu, sebuah wilayah yang berjarak sekitar 120 kilometer di selatan Mosul, provinsi yang dikuasai ISIS.
- “Bahaya†Rekaman ‘pemimpin ISIS’ Serukan Tidak Menyerah di Mosul
- ISIS Eksekusi Puluhan Warga Mosul
Konvoi itu menuju ke kota al-Alam, di sebelah Sungai Tigris.
Sebanyak 17 dari mereka yang tewas merupakan satu keluarga. Satu lagi seorang polisi yang mengawal konvoi tersebut.
Gambar dipublikasikan di media sosial oleh kelompok yang terkait dengan Kementerian Pertahanan Irak menunjukkan beberapa mayat terlihat gosong di antara puing-puing truk.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab, namun pelaku diduga terkait dengan ISIS. (man)