JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Aramco go publick atau initial publick offering (IPO). Perushaan Minyak Negara Arab Saudi itu menentukan nilai awal sekitar $ 1,6tn (£ 1,22tn) dan $ 1,7tn.
“Aramco menerbitkan prospektus yang diperbarui untuk penawaran umum perdana (IPO), mencari dana lebih dari $ 25 miliar untuk penjualan 1,5% sahamnya,” lapor bbc dikutif Senin (18/11/2019).
“Itu berpotensi IPO terbesar di dunia, perusahaan paling menguntungkan di dunia”.
Ini juga merespon Putra Mahkota, Mohammed bin Salman yang berharap IPO ini bernilai $ 2tn.

“Penawaran awal menjadi 1,5% dari saham perusahaan,” kata raksasa energi milik negara itu dalam sebuah pernyataan yang menetapkan kisaran harga 30-32 riyal Saudi per saham ($ 8- $ 8.5).
Itu bisa menilai IPO sebanyak 96 miliar riyal ($ 25,60 miliar) di ujung atas kisaran.
Jika dihargai lebih tinggi, kesepakatan itu hanya bisa mengalahkan IPO raksasa e-commerce China Alibaba pada tahun 2014 yang $ 25 miliar.
Investor ritel individual, serta institusi besar, akan memiliki kesempatan untuk membeli saham.
Aramco awalnya diperkirakan menjual sahamnya 5% di dua bursa, dengan daftar pertama 2% di bursa kerajaan Tadawul. Kemudian 3% lainnya di bursa luar negeri.
Perusahaan itu mengatakan sekarang tidak berencana menjual saham di pasar internasional seperti dibicarakan sebelumnya.
Putra mahkota berusaha menjual saham untuk mengumpulkan miliaran dolar untuk mendiversifikasi ekonomi Saudi dari minyak dengan berinvestasi di industri non-energi. (caca)