JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Ketua raksasa teknologi China, Huawei, Mr Liang telah mengancam perusahaannya hengkang dari negara-negara Barat jika terus membatasi bisnisnya.
Mr Liang mengatakan: ‘siapa pun yang berkepentingan akan memeriksa laboratorium perusahaan di China akan disambut’.
‘Kami akan fokus pada memberikan nilai dengan menawarkan bandwidth tinggi latensi sangat rendah dan [produk] konektivitas tinggi kepada pelanggan’, tambahnya.
Huawei di bawah pengawasan oleh pemerintah Barat, yang khawatir produknya dapat digunakan untuk memata-matai pihak tertentu.
Berbicara di KTT Ekonomi Dunia, di Davos, Mr Liang Hua mengatakan perusahaannya mungkin mentransfer teknologi ke negara-negara “di mana kita disambut”.
Dia juga menekankan bahwa Huawei mengikuti peraturan di negara mana pun mereka beroperasi.
Cakupan penuh Davos 2019;
Huawei adalah produsen smartphone tetapi juga pemimpin dunia dalam bisnis infrastruktur, telekomunikasi, khususnya jaringan telepon seluler generasi berikutnya, yang dikenal sebagai 5G.
Tetapi kekhawatiran tentang keamanan teknologinya telah berkembang, khususnya di AS, Inggris, Kanada, Australia dan Jerman. (mulia)